Liputan Webinar:
"Transformasi Pendidikan untuk Mewujudkan Pembelajaran yang Bermakna"
Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Banyumas sukses menyelenggarakan webinar bertajuk "Transformasi Pendidikan untuk Mewujudkan Pembelajaran yang Bermakna" pada hari Kamis 12 Desember 2024. Dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Bapak Drs. H. Joko Wiyono, M.Si. Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta, terdiri dari guru, kepala sekolah, dan pemerhati pendidikan dari berbagai wilayah.
Pembukaan dan Tujuan Webinar
Webinar dibuka dengan sambutan dari Ketua Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Banyumas yaitu Bapak Yusep Kurniawan, S.Pd., M.Pd., yang menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, webinar ini bertujuan memberikan wawasan baru kepada para pendidik untuk menghadapi tantangan era digital.
Sesi 1: Pengantar Transformasi Pendidikan
Sesi pertama dibawakan oleh Waryanto, S.Pd., M.Pd., yang mengupas tentang pentingnya transformasi pendidikan dalam konteks perubahan zaman. Beliau menekankan perlunya pendekatan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan peserta didik di era digital, seperti penerapan teknologi dan penguatan karakter. Dalam paparannya, Waryanto juga menjelaskan bagaimana kolaborasi antara pendidik, peserta didik, dan orang tua menjadi kunci untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna.
"Transformasi pendidikan bukan hanya soal teknologi, tetapi juga bagaimana kita mampu menghadirkan pembelajaran yang relevan, kontekstual, dan menyentuh kehidupan nyata,” ujar Waryanto.
Sesi 2: Coding Scratch Junior
Narasumber kedua, Yunelly Wikhundari, S.Kom., memberikan materi tentang **Coding Scratch Junior**. Ia memperkenalkan aplikasi ini sebagai alat pembelajaran untuk mengenalkan konsep dasar pemrograman kepada anak-anak. Dalam sesi ini, Yunelly memandu peserta untuk membuat animasi sederhana dengan langkah-langkah yang mudah diikuti. Ia menegaskan bahwa coding dapat melatih logika berpikir dan kreativitas anak sejak dini.
“Dengan Coding Scratch Junior, anak-anak bisa belajar sambil bermain. Ini cara yang menyenangkan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah,” jelas Yunelly.
Sesi 3: Perpustakaan Digital dengan Microsite
Sesi terakhir diisi oleh Meliya Faradisa, yang membahas tentang Pemanfaatan Microsite untuk Perpustakaan Digital. Meliya memaparkan bagaimana perpustakaan digital dapat menjadi solusi untuk memperluas akses bacaan bagi peserta didik. Dengan menggunakan platform Microsite, sekolah dapat dengan mudah membuat perpustakaan online yang interaktif dan menarik. Ia juga menunjukkan contoh-contoh perpustakaan digital yang sudah diterapkan di sekolah narasumber.
“Di era digital, perpustakaan tidak lagi terbatas pada ruang fisik. Dengan Microsite, kita bisa membawa buku dan sumber belajar ke genggaman peserta didik,” ungkap Meliya.
Diskusi dan Penutupan
Webinar diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Peserta antusias bertanya kepada para narasumber terkait implementasi materi di sekolah masing-masing. Acara ditutup dengan pesan motivasi dari moderator yang mengajak seluruh peserta untuk terus belajar dan berinovasi dalam mendidik generasi masa depan.
Dengan suksesnya pelaksanaan webinar ini, Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Banyumas berharap dapat terus menjadi wadah berbagi ilmu dan pengalaman bagi para pendidik di seluruh Indonesia.
Bagi Peserta yang akan mendownload materi dari 3 narasumber di atas, silahkan bisa download pada link di bawah.
DOWNLOAD MATERI TRANSFORMASI PENDIDIKAN
DOWNLOAD MATERI SCRATCH JUNIOR
DOWNLOAD MATERI PLATFORM PERPUSTAKAAN DIGITAL (MICROSITE)
#webinartransformasi
#KGPBanyumas
No comments:
Write komentar