Friday, December 20, 2024

POIN-POIN PENYAMPAIAN WALI KELAS SAAT PEMBAGIAN RAPOR



Membangun komunikasi yang baik antara wali kelas dan wali murid sangat penting karena berdampak langsung pada keberhasilan pendidikan siswa. Wali kelas dan wali murid adalah dua pihak yang berperan penting dalam pendidikan dan perkembangan siswa. Komunikasi yang baik memungkinkan keduanya berbagi informasi tentang kemajuan, kebutuhan, atau kesulitan siswa, baik di sekolah maupun di rumah.

Hubungan yang harmonis antara wali kelas dan wali murid menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran. Ketika wali murid merasa didengar dan dilibatkan, mereka lebih termotivasi untuk berkontribusi pada proses pendidikan anaknya. Komunikasi yang terbuka mempermudah identifikasi dan penyelesaian masalah, seperti kesulitan belajar, perilaku siswa, atau persoalan sosial. Dengan kerja sama, solusi dapat dicapai lebih cepat dan lebih efektif.

Komunikasi yang konsisten dan transparan membantu membangun kepercayaan antara wali kelas dan wali murid. Wali murid yang percaya pada guru cenderung lebih mendukung kebijakan dan program sekolah. Kolaborasi yang baik mempermudah pelaksanaan kegiatan sekolah, seperti acara kelas, kunjungan edukatif, atau program khusus. Partisipasi aktif dari wali murid juga membuat kegiatan menjadi lebih sukses.

Wali Kelas wajib memanfaatkan waktu bertemu wali murid saat pembagian rapor. Oleh karena itu wali kelas wajib memberikan informasi yang positif untuk wali murid. Berikut adalah poin-poin penyampaian yang dapat disampaikan wali kelas kepada orang tua/wali murid saat pembagian rapor dan menghadapi libur akhir semester:

1. Ucapan Terima Kasih dan Apresiasi

  • Terima kasih atas dukungan dan kerjasama selama satu semester.
  • Apresiasi kepada siswa yang telah menunjukkan usaha dan pencapaian terbaiknya.
  • Pengakuan terhadap peran aktif orang tua dalam mendukung pembelajaran di rumah.
2. Evaluasi dan Perkembangan Siswa
  • Penjelasan tentang pencapaian siswa berdasarkan hasil rapor.
  • Highlight kemajuan siswa di bidang akademik, non-akademik, atau karakter.
  • Penyampaian area yang perlu ditingkatkan tanpa memberikan kesan negatif.
3. Pentingnya Dukungan Orang Tua
  • Pentingnya menjaga komunikasi antara sekolah dan orang tua untuk memaksimalkan potensi siswa.
  • Dorongan kepada orang tua untuk terus memberikan motivasi dan dukungan, khususnya di bidang yang memerlukan perhatian lebih.
4. Persiapan Menghadapi Semester Berikutnya
  • Harapan agar siswa mempersiapkan diri lebih baik untuk semester mendatang.
  • Informasi tentang target atau fokus pembelajaran di semester berikutnya.
  • Pentingnya memanfaatkan waktu libur untuk kegiatan yang positif dan produktif.
5. Pesan untuk Libur Akhir Semester
  • Dorong siswa untuk menjaga kesehatan fisik dan mental selama liburan.
  • Anjuran untuk tetap belajar secara santai, seperti membaca buku yang diminati, mengikuti kursus singkat, atau mencoba hobi baru.
  • Pentingnya menjaga pola tidur dan membatasi waktu bermain gawai.
  • Berikan saran untuk melakukan aktivitas keluarga seperti wisata edukasi, olahraga bersama, atau kegiatan sosial.
6. Pesan Terkait Pergaulan
  • Pengingat pentingnya pengawasan terhadap pergaulan anak selama liburan.
  • Menjaga komunikasi yang baik dengan anak agar mereka merasa didukung dan diawasi dengan penuh kasih.
7. Penutup
  • Harapan untuk keberhasilan siswa di semester mendatang.
  • Ucapan selamat berlibur dan semoga liburan menjadi waktu yang bermakna bagi keluarga.
  • Ajakan untuk kembali dengan semangat baru di semester berikutnya.

Nah dengan poin-poin tersebut semoga semua Wali Kelas dan Wali Murid dapat menjaga hubungan yang positif dan terus mendorong murid-murid berprestasi di kemudian hari. Selamat mencoba.

Wednesday, December 18, 2024

CONTOH TUGAS AKHIR SEMESTER UNTUK ANAK



Memasuki akhir semester, pemberian tugas kepada siswa SMP sering kali menjadi bagian dari evaluasi pembelajaran. Namun, sering kali tugas ini malah membebani siswa dan mengurangi waktu libur mereka yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk istirahat dan menyegarkan pikiran. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk merancang model tugas akhir semester yang edukatif, ringan, namun tetap bermanfaat bagi perkembangan siswa.


Prinsip Tugas Akhir Semester yang Baik

Sebelum merancang tugas, ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan agar tugas akhir semester menjadi lebih efektif:

1. Menyenangkan dan Menarik: Tugas harus mampu menggabungkan unsur kreativitas dan minat siswa.

2. Bermanfaat: Tugas dirancang untuk memberikan nilai tambah baik bagi siswa maupun lingkungannya.

3. Fleksibel: Tugas harus bisa dikerjakan di waktu yang lebih santai sehingga siswa dapat tetap menikmati liburan.

4. Edukasi Berbasis Kehidupan Nyata: Menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari.


Model Tugas Akhir Semester untuk SMP

Berikut beberapa contoh model tugas akhir semester yang bisa diterapkan:


1. Proyek Jurnal Liburan Edukatif

Deskripsi Tugas:

Siswa diminta membuat jurnal harian atau mingguan selama liburan. Isi jurnal berupa kegiatan positif yang dilakukan selama liburan, seperti membaca buku, membantu orang tua, berolahraga, atau berkunjung ke tempat-tempat edukatif (museum, perpustakaan, taman, dll.).


Contoh Format Jurnal:

- Hari/Tanggal                                               : ...

- Aktivitas yang Dilakukan                            : ...

- Refleksi/Manfaat dari Aktivitas                   : ...

- Foto atau gambar pendukung (opsional)

Download Format Jurnal Liburan Edukatif

Manfaat:

Tugas ini membantu siswa merefleksikan kegiatan mereka sekaligus belajar membuat catatan terstruktur.



2. Membuat Vlog atau Video Edukatif

Deskripsi Tugas:

Siswa diminta membuat video pendek (durasi 3-5 menit) tentang topik yang mereka sukai dan bermanfaat, misalnya:

- Cara merawat tanaman di rumah.

- Tips menghemat energi di rumah.

- Resep masakan sederhana bersama keluarga.


Manfaat:

Tugas ini melatih kreativitas siswa, keterampilan berbicara, serta pemanfaatan teknologi secara positif.


3. Proyek Membaca Buku Inspiratif

Deskripsi Tugas:

Siswa diberikan kebebasan memilih satu buku fiksi atau nonfiksi yang menarik bagi mereka. Setelah membaca buku tersebut, siswa membuat:

- Ringkasan singkat buku.

- Opini atau refleksi pribadi terhadap isi buku.

- Pesan moral yang bisa dipetik.


Manfaat:

Tugas ini mendorong kebiasaan membaca sekaligus mengasah kemampuan berpikir kritis dan menganalisis.


4. Mengembangkan Proyek Kecil di Lingkungan Sekitar

Deskripsi Tugas:

Siswa diminta melakukan proyek kecil yang bermanfaat bagi lingkungan atau keluarga, seperti:

- Menanam tanaman hias atau sayuran di pekarangan.

- Membersihkan lingkungan sekitar rumah.

- Membuat karya kerajinan tangan dari barang bekas (misalnya, pot bunga dari botol plastik).


Laporan Tugas:

- Foto hasil proyek sebelum dan sesudah.

- Cerita singkat mengenai proses pengerjaan.

- Manfaat dari proyek yang dilakukan.


Manfaat:

Siswa belajar peduli terhadap lingkungan dan mengembangkan keterampilan praktis dalam kehidupan sehari-hari.


5. Penulisan Cerita Pendek atau Puisi

Deskripsi Tugas:

Siswa diminta menulis cerita pendek atau puisi bertema kebersamaan dengan keluarga, liburan yang menyenangkan, atau pengalaman inspiratif yang pernah dialami.


Manfaat:

Tugas ini mengasah keterampilan menulis kreatif serta imajinasi siswa.


Tips Pemberian Tugas Akhir Semester

1. Jelaskan dengan Detail: Pastikan siswa memahami tujuan dan cara pengerjaan tugas.

2. Beri Opsi Pilihan: Biarkan siswa memilih jenis tugas yang paling menarik dan sesuai dengan minat mereka.

3. Hindari Deadline Ketat: Berikan waktu yang cukup longgar agar siswa tidak merasa terbebani.

4. Libatkan Keluarga: Dorong siswa untuk melibatkan keluarga dalam tugas, sehingga tugas bisa menjadi momen kebersamaan.


Kesimpulan

Pemberian tugas akhir semester tidak harus selalu berupa ujian tertulis atau pekerjaan rumah yang berat. Dengan merancang tugas yang lebih kreatif, menarik, dan dekat dengan kehidupan siswa, mereka tetap bisa belajar sekaligus menikmati liburan. Guru dapat menggunakan model-model tugas di atas agar siswa dapat mengembangkan keterampilan praktis, berpikir kritis, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab dengan cara yang menyenangkan.

Dengan demikian, liburan siswa akan menjadi lebih bermakna tanpa kehilangan semangat belajar. Selamat mencoba!




Tuesday, December 17, 2024

TIPS MENULIS CATATAN WALI KELAS DI ERAPOR



Sebagai seorang guru sekaligus wali kelas, memberikan catatan wali kelas di e-Rapor bisa menjadi tantangan tersendiri. Apakah harus fokus pada prestasi akademik saja? atau Bagaimana jika ada siswa yang kurang menonjol di bidang akademik? Apa kata-kata yang tepat untuk memotivasi, menyemangati, dan menginspirasi setiap siswa tanpa menjatuhkan semangat mereka?


Kebingungan seperti ini sering muncul di kalangan guru wali kelas, terutama ketika ingin memastikan bahwa setiap siswa merasa dihargai dan didukung. Berikut adalah beberapa tips praktis yang dapat membantu Anda mengatasi kebingungan tersebut:

1. Kenali Karakter dan Potensi Setiap Siswa

Sebelum menulis catatan, penting bagi guru untuk mengenal lebih dalam karakter dan potensi setiap siswa. Perhatikan aspek-aspek berikut:

- Kelebihan dan prestasi siswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

- Perkembangan perilaku siswa selama berada di kelas.

- Minat dan bakat khusus yang mungkin tidak terlihat di dalam ruang kelas biasa.


Contoh:

"Ananda Ayu memiliki kreativitas yang luar biasa dalam menggambar. Terus kembangkan bakat ini, ya! Jadilah pribadi yang percaya diri dan selalu berkarya."


2. Fokus pada Perkembangan Positif

Alih-alih hanya menyoroti kelemahan siswa, cobalah untuk memberikan catatan yang menekankan perkembangan positif. Hal ini akan membuat siswa merasa dihargai dan termotivasi untuk menjadi lebih baik.


Contoh:

"Meskipun sempat mengalami kesulitan di awal semester, Ananda Budi menunjukkan peningkatan dalam menyelesaikan tugas-tugas matematika. Teruslah berusaha dan jangan mudah menyerah!"


3. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Personal

Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau kaku. Catatan wali kelas sebaiknya ditulis dengan gaya yang ramah, personal, dan membangun kedekatan emosional dengan siswa.


Contoh:

"Ananda Citra, Ibu bangga melihat semangatmu dalam belajar. Tetaplah rajin dan jangan lupa membantu teman-teman di sekitar, ya! Kamu bisa menjadi contoh yang baik di kelas ini."


4. Berikan Dorongan Moral dan Harapan Positif

Setiap anak memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang. Berikan catatan yang berisi dorongan moral serta harapan positif untuk masa depan mereka.


Contoh:

"Ananda Dimas adalah anak yang memiliki sikap tanggung jawab. Teruslah berusaha menjadi lebih baik lagi. Ingat, masa depan cerah ada di tanganmu!"


5. Gunakan Pendekatan yang Berbasis Karakter

Jika siswa memiliki tantangan di bidang akademik, Anda bisa menekankan aspek karakter positif yang dimiliki. Ini sesuai dengan prinsip Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka, yang menekankan nilai-nilai seperti gotong-royong, kreativitas, dan kemandirian.


Contoh:

"Ananda Eka memiliki semangat gotong-royong yang tinggi. Sikap pedulimu terhadap teman-teman sangat berarti. Terus pertahankan nilai-nilai baik ini, ya!"


6. Sertakan Kata-Kata Penyemangat

Tambahkan kalimat penyemangat yang membuat siswa merasa percaya diri dan bersemangat untuk terus belajar.


Contoh:

"Jangan pernah ragu untuk bermimpi besar, Ananda Fajar. Semua impian bisa terwujud selama kamu mau berusaha dan berdoa."


7. Ajak Kolaborasi dengan Orang Tua

Dalam catatan wali kelas, Anda juga bisa menyampaikan apresiasi kepada orang tua dan mendorong kolaborasi untuk mendukung perkembangan anak.


Contoh:

"Terima kasih kepada orang tua Ananda Gita yang telah mendukung perkembangan belajar di rumah. Mari bersama-sama terus mendampingi Gita untuk mencapai potensi terbaiknya."


Contoh Catatan Wali Kelas yang Inspiratif


Berikut adalah beberapa contoh catatan wali kelas yang bisa Anda gunakan sebagai inspirasi:


1. Untuk siswa berprestasi:

   "Selamat atas pencapaian luar biasa di semester ini! Teruslah belajar dengan giat dan jadilah teladan bagi teman-temanmu. Kamu adalah kebanggaan kelas ini!"


2. Untuk siswa yang mengalami peningkatan:

   "Perubahan positif yang kamu tunjukkan sungguh luar biasa. Teruskan usahamu dan jangan mudah menyerah. Setiap langkah kecil adalah bagian dari perjalanan menuju sukses."


3. Untuk siswa yang membutuhkan motivasi:

   "Setiap anak memiliki waktunya sendiri untuk bersinar. Tetap semangat dan jangan pernah merasa putus asa. Percayalah, kamu lebih hebat dari yang kamu pikirkan."


Penutup

Memberikan catatan wali kelas di e-Rapor bukan sekadar formalitas, tetapi juga sebuah kesempatan berharga untuk membangun motivasi, semangat, dan rasa percaya diri siswa. Dengan mengenal siswa secara personal, menggunakan bahasa yang hangat, dan menekankan perkembangan positif, Anda dapat memberikan catatan yang benar-benar bermakna dan inspiratif.

Sebagai guru, kata-kata Anda memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan membentuk masa depan anak-anak. Mari manfaatkan setiap momen untuk menjadi penyemangat bagi mereka!


#walikelas

#erapor

#semesteran



Friday, December 13, 2024

DOWNLOAD MATERI WEBINAR TRANSFORMASI PENDIDIKAN

 

Liputan Webinar: 
"Transformasi Pendidikan untuk Mewujudkan Pembelajaran yang Bermakna"

Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Banyumas sukses menyelenggarakan webinar bertajuk "Transformasi Pendidikan untuk Mewujudkan Pembelajaran yang Bermakna" pada hari Kamis 12 Desember 2024. Dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Bapak Drs. H. Joko Wiyono, M.Si. Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta, terdiri dari guru, kepala sekolah, dan pemerhati pendidikan dari berbagai wilayah.

Pembukaan dan Tujuan Webinar
Webinar dibuka dengan sambutan dari Ketua Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Banyumas yaitu Bapak Yusep Kurniawan, S.Pd., M.Pd., yang menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, webinar ini bertujuan memberikan wawasan baru kepada para pendidik untuk menghadapi tantangan era digital.

Sesi 1: Pengantar Transformasi Pendidikan
Sesi pertama dibawakan oleh Waryanto, S.Pd., M.Pd., yang mengupas tentang pentingnya transformasi pendidikan dalam konteks perubahan zaman. Beliau menekankan perlunya pendekatan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan peserta didik di era digital, seperti penerapan teknologi dan penguatan karakter. Dalam paparannya, Waryanto juga menjelaskan bagaimana kolaborasi antara pendidik, peserta didik, dan orang tua menjadi kunci untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna.

"Transformasi pendidikan bukan hanya soal teknologi, tetapi juga bagaimana kita mampu menghadirkan pembelajaran yang relevan, kontekstual, dan menyentuh kehidupan nyata,” ujar Waryanto.

Sesi 2: Coding Scratch Junior
Narasumber kedua, Yunelly Wikhundari, S.Kom., memberikan materi tentang **Coding Scratch Junior**. Ia memperkenalkan aplikasi ini sebagai alat pembelajaran untuk mengenalkan konsep dasar pemrograman kepada anak-anak. Dalam sesi ini, Yunelly memandu peserta untuk membuat animasi sederhana dengan langkah-langkah yang mudah diikuti. Ia menegaskan bahwa coding dapat melatih logika berpikir dan kreativitas anak sejak dini.

“Dengan Coding Scratch Junior, anak-anak bisa belajar sambil bermain. Ini cara yang menyenangkan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah,” jelas Yunelly.

Sesi 3: Perpustakaan Digital dengan Microsite
Sesi terakhir diisi oleh Meliya Faradisa, yang membahas tentang Pemanfaatan Microsite untuk Perpustakaan Digital. Meliya memaparkan bagaimana perpustakaan digital dapat menjadi solusi untuk memperluas akses bacaan bagi peserta didik. Dengan menggunakan platform Microsite, sekolah dapat dengan mudah membuat perpustakaan online yang interaktif dan menarik. Ia juga menunjukkan contoh-contoh perpustakaan digital yang sudah diterapkan di sekolah narasumber.

“Di era digital, perpustakaan tidak lagi terbatas pada ruang fisik. Dengan Microsite, kita bisa membawa buku dan sumber belajar ke genggaman peserta didik,” ungkap Meliya.

Diskusi dan Penutupan
Webinar diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Peserta antusias bertanya kepada para narasumber terkait implementasi materi di sekolah masing-masing. Acara ditutup dengan pesan motivasi dari moderator yang mengajak seluruh peserta untuk terus belajar dan berinovasi dalam mendidik generasi masa depan.
Dengan suksesnya pelaksanaan webinar ini, Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Banyumas berharap dapat terus menjadi wadah berbagi ilmu dan pengalaman bagi para pendidik di seluruh Indonesia.

Bagi Peserta yang akan mendownload materi dari 3 narasumber di atas, silahkan bisa download pada link di bawah. 

DOWNLOAD MATERI TRANSFORMASI PENDIDIKAN

DOWNLOAD MATERI SCRATCH JUNIOR

DOWNLOAD MATERI PLATFORM PERPUSTAKAAN DIGITAL (MICROSITE)

#webinartransformasi
#KGPBanyumas




Wednesday, December 11, 2024

SDMu FAIR COMPETITION

 

Keterlibatan orangtua, masyarakat, dan semua pihak terkait sangat penting dalam memastikan kesuksesan anak-anak mengeksplorasi potensi mereka. SD Muhammadiyah Purwokerto Barat yang terletak di Jalan Laksda Yos Sudarso, Kebanaran, Pasir Kidul, Purwokerto Barat berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang mendukung, kreatif, dan berorientasi pada pembelajaran bagi setiap siswa dengan mengutamakan nilai-nilai islami.

Oleh karena itu, Open House SD Muhammadiyah Purwokerto Barat Tahun 2024 ini dirancang sebagai forum terbuka di mana semua pihak dapat saling berbagi, belajar, dan memperkuat ikatan antar generasi.Tak kalah penting dari itu semua adalah peran orang tua yang harus selalu terjaga dan terpupuk dalam keterkaitan dan keterlibatan pendidikan anak karena ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung.

Selasa, 10 Desember 2024 M atau bertepatan dengan 8 Jumadil Akhir 1446 H, SD Muhammadiyah Purwokerto Barat mengadakan kegiatan SDMu Fair Competition dengan tema “ Membangun Generasi Unggul Melalui Kegiatan Bersama”.  Dewi Meilansari Kurniati, S.Pd, Kepala Sekolah menyatakan bahwa kegiatan SDMu Fair Competition ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa PAUD dan TK untuk menunjukkan kemampuan mereka , memupuk semangat kompetisi yang sehat dan memperkenalkan profil sekolah kepada masyarakat. Kegiatan di awali dengan jalan sehat yang diikuti oleh seluruh keluarga besar SD Muhammadiyah Purwokerto Barat dan dilanjutkan dengan pelaksanaan lomba fashion show, hafalan surat pendek, mewarnai , dan puzzle. Sejumlah 240 siswa Paud dan TK berpartisipasi dalam SDMu Fair Competition ini. Pada sambutannya, Bapak Ketua PCM Purwokerto Barat, Bapak Slamet Hartono menyampaikan bahwa yang paling penting dalam kegiatan ini adalah bagaimana anak dapat tampil percaya diri sejak dari usia dini, meraih juara bukanlah tujuan utama, menjadi juara penting tapi yang lebih utama kejujuran, percaya diri, dan usaha yang tekun.






            Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pasir Kidul, Bapak Djiman, S.Ag selaku yayasan mengatakan bahwa SD Muhammadiyah Purwokerto Barat mempunyai misi mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga memiliki budaya dan akhlak yang baik, serta berlandaskan iman dan taqwa, sehingga mampu menjadi teladan dan pemimpin yang berkarakter di masa depan. Segenap stakeholder akan selalu berusaha meningkatkan kualitas dan kompetensi diri sehingga dapat mewujudkan sekolah yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

            Semoga kegiatan SDMu Fair Competition oleh SD Muhammadiyah Purwokerto Barat ini bisa memberikan kontribusi  yang signifikan, mempererat hubungan antar peserta, serta menginspirasi pengembangan bakat dan potensi di berbagai bidang yang dilombakan.